halloo... UN udah kelar yee! *prokprok*. Ngomong-ngomong, tugas kelas 9 justru buanyak banget, lebih banyak dari kelas 7 atau 8 dulu. Jadi bingung mau post yang mana-_- sekarang ini dulu ya.
oya, di bagian isi pidato, sebenernya tinggal ngulangin yang udah ada di kerangkanya (read: copas). Tapi karena saya baik hati *kedipkedip*, sekalian aja deh bantuin copas&nge-layout.
maap ya nggak rapi. rapiin sendiri:p
Kata Pengantar
Assalamu’alaikum wr. wb
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah
memberi rahmat dan hidayah-Nya sehingga tugas ini dapat kami selesaikan.
Tujuan dari tugas ini adalah pengumpulan tugas
dalam bab Membuat Pidato sekaligus melatih kami dalam mengerjakan tugas.
Ucapan terimakasih kami haturkan kepada:
1. Ibu Sri Beti K, S. Pd selaku guru Bahasa
Indonesia yang telah mengarajarkan materi pelajaran Bahasa Indonesia mengenai
Membuat Pidato
2. Orang tua yang telah menyediakan fasilitas
3. Serta teman-teman yang telah mendukung kami
Tanpa
jasa mereka, tugas ini tidak dapat terselesaikan.
Untuk ke depannnya, semoga tugas ini dapat
bermanfaat dan dapat digunakan untuk kepentingan belajar.
Tentu saja kami menyadari bahwa tugas ini banyak
kesalahannya, karena itu kami memohon maaf yang sebesar-besarnya. Saran
disertai kritik yang membangun diterima dengan kedua belah tangan terbuka demi
kesempurnaan tugas ini.
Wassalamualaikum wr. wb
Yogyakarta, Februari 2014
Kerangka Pidato
Tema : Dermawan.
Judul : Dermawan dengan Shodaqoh.
Tujuan : Mengajak pendengar menjadi seorang
penderma.
Pembicara : Tiara Putri M.
Pendengar : Ibu Sri Beti dan murid-murid 9E.
Acara : Tugas Bahasa Indonesia (membaca pidato/ceramah)
Kerangka Pidato :
I.
Pendahuluan
a.) Salam Pembuka : Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
b.) Sapaan hormat : Yth. Ibu Guru serta teman-teman yang saya cintai
c.) Puji syukur : Marilah kita bersama-sama memanjatkan Puji Syukur kehadirat Allah SWT karena atas limpahan berkah dan karunia-Nya kita
dapat berkumpul di hari yang cerah ini.
d.) Topik pidato : Pada kesempatan kali ini, saya akan memberikan pidato keagamaan yang membahas mengenai kedermawanan.
II.
Isi
Dermawan adalah tanda bukti keimanan.
Orang yang beriman harus memiliki sifat dermawan, karena sesungguhnya rezeki
dan harta yang kita miliki sekarang adalah milik Allah. Setelah meninggal,
jasad dan harta benda kita tidak akan kita bawa. Oleh karena itu, alangkah
baiknya jika kita menjadi seorang penderma.
Allah
berfirman dalam surat Al-Ma’uun ayat 1-7 yang berbunyi:
Ayat tersebut
membuktikan bahwa Allah
memerintahkan kita untuk bershodaqoh. Terutama kepada fakir miskin dan anak
yatim. Allah pun melarang
orang muslim untuk menghardik anak yatim, berbuat riya’ alias pamer, dan enggan
membantu orang lain yang berada dalam kesusahan.
Sungguh merugilah orang-orang mukmin
yang tidak bershodaqoh. Mulai saat ini, marilah kita memperbanyak shodaqoh dan
menjadi seorang yang dermawan.
III.
Penutup
a.) Simpulan isi dan saran : Bershodaqoh hukumnya wajib bagi orang-orang mukmin yang mampu. Marilah kita menanamkan
sikap dermawan dalam hati kita.
b.) Ucapan terima kasih : Saya mengucapkan terima kasih yang
sebesar- besarnya kepada Ibu Guru dan teman-teman disini
yang bersedia mendengarkan pidato saya.
c.) Permintaan maaf : Tiada gading yang tak retak.
Saya menyadari bahwa pidato saya ini banyak
kekurangannya. Oleh
karena itu saya menghaturkan permohonan
maaf yang sebesar-besarnya kepada
pendengar.
d.) Salam penutup : Akhirussalam, Wassalamu’alaikum wr. wb.
Pidato
Assalamu’alaikum
wr. wb.
Yang Terhormat Ibu Guru serta
teman-teman yang saya cintai.
Marilah kita bersama-sama memanjatkan
Puji Syukur kehadirat Allah SWT karena atas limpahan berkah dan karunia-Nya
kita dapat berkumpul di hari yang cerah ini. Pada kesempatan kali ini, saya
akan memberikan pidato keagamaan yang membahas mengenai kedermawanan.
Teman-teman yang
berbahagia,
Dermawan adalah tanda bukti keimanan.
Orang yang beriman harus memiliki sifat dermawan, karena sesungguhnya rezeki
dan harta yang kita miliki sekarang adalah milik Allah. Setelah meninggal,
jasad dan harta benda kita tidak akan kita bawa. Oleh karena itu, alangkah
baiknya jika kita menjadi seorang penderma.
Teman-teman yang berbahagia,
Allah berfirman dalam surat Al-Ma’uun
ayat 1-7 yang berbunyi:
(copy aja gambar yang di kerangka pidato tadi)
Teman-teman yang
berbahagia,
Ayat tersebut
membuktikan bahwa Allah
memerintahkan kita untuk bershodaqoh. Terutama kepada fakir miskin dan anak
yatim. Allah pun melarang
orang muslim untuk menghardik anak yatim, berbuat riya’ alias pamer, dan enggan
membantu orang lain yang berada dalam kesusahan.
Teman-teman yang
berbahagia,
Sungguh merugilah orang-orang mukmin
yang tidak bershodaqoh. Mulai saat ini, marilah kita memperbanyak shodaqoh dan
menjadi seorang yang dermawan.
Teman-teman yang berbahagia,
Saya mengucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada Ibu Guru dan teman-teman disini yang bersedia
mendengarkan pidato saya.
Tiada gading yang tak retak. Saya menyadari
bahwa pidato saya ini banyak kekurangannya. Oleh karena itu saya menghaturkan
permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada pendengar.
Akhirussalam, Wassalamu’alaikum wr. wb.
***
0 comments:
Post a Comment